Skip to main content
Pada tahap sebelumnya, Anda telah menyampaikan presentasi yang berisi berbagai macam  insight dan prioritasnya. Apabila stakeholder setuju dengan rekomendasi yang Anda berikan, segera tindaklanjuti insight tersebut. Anda bisa saja langsung memperbaiki desain atau memerlukan ideation lagi untuk memecahkan masalah tersebut. Berikut ini adalah contoh perbaikan yang dilakukan pada desain kolom pencarian yang sebelumnya tidak terlalu terlihat:
dos:ee787dcac5d289b5ef18fe134578713c20211011175444.jpeg
Supaya lebih terlihat, warna ikon dan teks pada kolom pencarian diubah menjadi lebih jelas dan berwarna. Selain itu, tambahkan bayangan untuk memperjelas bentuk kolom dengan menggunakan drop shadow seperti berikut:dos:92b16407dc23427fe5a9d914bbb7b0c520211011175445.jpeg Kemudian untuk insight berikut, “Ternyata pengguna ingin mengakses fitur tambah menu dengan lebih cepat.” Kita tidak langsung memperbaiki sesuai saran yang diberikan partisipan, di mana partisipan meminta tombol tambah menu terletak di atas. Dengan mengeksplorasi lebih lanjut, Anda bisa saja membuat tombol tambah menu sebagai floating button di posisi yang selalu sama walaupun sudah banyak list menu. Jadi, intinya jangan buru-buru untuk mengimplementasikan saran partisipan, ya. Pelajari dan eksplorasi terlebih dahulu sebelum eksekusi. Seperti yang sudah dipelajari di awal materi, proses desain tidaklah bersifat linier yang sekali selesai, melainkan bersifat iteratif sesuai kebutuhan. Jadi, setelah Anda memperbaiki desain, lakukanlah Usability Study kembali untuk melihat apakah desain terbaru sudah sesuai dengan kebutuhan atau tidak. Apabila belum, cari insight dan perbaiki desain kembali, begitu seterusnya. Anda bisa menggunakan KPI, untuk menentukan apakah sebuah desain sudah dikatakan sukses atau tidak.