Skip to main content
Seperti yang disebutkan sebelumnya Affinity Diagram adalah salah satu cara untuk mengorganisir dan mengategorikan data. Affinity adalah kesamaan pikiran atau kecocokan terhadap sesuatu. Sedangkan Affinity Diagram adalah metode untuk mensintesis data dengan cara mengelompokkan data sesuai dengan tema yang sama. Dengan Affinity Diagram, Anda dapat menemukan pola dengan cepat dan mudah. Untuk membuat Affinity Diagram, Anda perlu mengumpulkan semua hasil riset pada sticky notes. Caranya yaitu dengan memasukkan setiap ide gagasan pada sebuah sticky note. Dengan begitu, Anda dapat memindahkan datanya dengan lebih mudah. Selain menggunakan Sticky note secara langsung, Anda juga dapat menggunakan tool online seperti Jamboard, Miro, dan Mural. Berikut adalah contoh membuat Affinity Diagram menggunakan https://jamboard.google.com/. Untuk membuat Jamboard baru, klik ikon tambah (+) pada pojok kanan bawah. Kemudian, klik ikon Sticky note (Ctrl+Shift+P). dos:87aca7e7d248c07ff7312e4671779a8120211011173857.jpeg Tambahkan setiap jawaban partisipan yang berisi feedback atau pendapat ke dalam satu sticky note. Gunakan warna yang berbeda pada setiap partisipan untuk memudahkan Anda mengidentifikasi partisipan seperti ini: dos:f06fec4855f67840c2f4acac60fc04ab20211011173900.jpeg Setelah semua data sudah terkumpul, saatnya untuk mengorganisir dan mengategorikannya. Caranya cukup mudah, pindahkan sticky note yang memiliki hubungan yang sama pada tempat yang sama. Anda bisa membacanya satu per satu dan menentukan apakah ini sama dengan tema yang sebelumnya atau merupakan sebuah tema baru. Lakukan seterusnya sampai selesai semua sticky note. Ketika sudah selesai, jangan lupa untuk meninjau kembali apabila ada sticky note yang berada di tempat yang tidak tepat. dos:52a6c70e469871e44c1b722555a592ae20211011173859.jpeg Setelah Anda yakin, saatnya lanjut ke proses berikutnya, yaitu mengidentifikasi Insight yang akan dipelajari. Mari kita lanjutkan.