Skip to main content
Transkrip Sebelum melangkah lebih jauh, kita perlu tahu bahwa sebuah desain bisa memiliki tingkat fidelitas yang berbeda. Fidelitas adalah tingkat kemiripan desain yang dibuat dengan produk jadinya. Nah, mari berkenalan dengan dua fidelitas yang akan sering kita jumpai pada materi selanjutnya, yaitu Low-Fidelity (Lo-fi) dan High-Fidelity (Hi-fi). Mari kita bahas satu per satu.
  • Low-Fidelity (Lo-fi)
    Pertama, yaitu Low-Fidelity (Lo-fi). Lo-fi adalah desain yang masih simpel dan kasar. Desain ini tidak menunjukkan detail warna dan ilustrasi yang akan digunakan, namun hanya beberapa simbol dan kerangka saja. Desain jenis ini cocok digunakan jika Anda ingin menuangkan ide dengan cepat ke dalam rancangan desain. Salah satu contoh dari lo-fi adalah Wireframe yang akan Anda pelajari pada materi ini.
  • High-Fidelity (Hi-fi)
    Selanjutnya, yaitu High-Fidelity (Hi-fi). (Hi-fi) adalah desain yang sudah diperhalus dan kompleks. Desain ini sudah menunjukkan pemilihan warna dan ilustrasi yang akan digunakan. Begitu juga dengan font teks pada setiap komponennya persis sebagaimana aplikasi yang akan dipakai pengguna. Biasanya desain yang sudah final ini disebut dengan Mockup.
Supaya lebih jelas, berikut adalah contoh dari kedua fidelitas tersebut: dos:dd6d83286e70e80c982bf45591db277a20211001143720.png Gambar pertama (sebelah kiri) adalah contoh dari low-fi design yang masih dibuat di kertas. Lalu, gambar selanjutnya (tengah) adalah low-fi design yang sudah diubah ke bentuk digital. Kemudian gambar terakhir (sebelah kanan) adalah contoh hi-fi design yang sudah final dengan ilustrasi dan kata-kata yang jelas. Mantap! Anda sudah paham kan perbedaan dari low-fidelity dan high-fidelity. Menariknya, Anda akan membuat desain tersebut satu per satu. Sudah tidak sabar, kan? Yuk, kita melangkah ke materi selanjutnya!