User Persona
User Story
User Journey Map
Untuk mempermudah, kami telah menyediakan template yang bisa Anda gunakan untuk membuat Problem Statement. Anda dapat membukanya pada tautan berikut:
Catatan:Baik, sekarang saatnya membaca kembali hasil riset di atas dan mulai menuliskan Problem Statement dari produk tersebut. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
File tersebut bersifat read-only (melihat saja). Untuk menggunakannya, Anda cukup klik File > Buat Salinan > Seluruh Presentasi. Setelah tersalin, Anda dapat mengubah teks yang ada di dalamnya.
- Isikan nama dan karakteristik pengguna berdasarkan User Persona.
- Isikan kebutuhan pengguna berdasarkan User Story.
- Isikan alasan pengguna berdasarkan Empathy Map dan User Journey Map.
Sudah paham? Nah, sekarang adalah giliran Anda untuk membuat Problem Statement Anda sendiri berdasarkan hasil riset yang sudah dilakukan sebelumnya. Selamat berlatih ya! Jangan lupa untuk menyimpan berkas-berkas Anda dalam satu tempat supaya mudah untuk menemukannya kembali.
Mantap! Pastikan kembali Problem Statement Anda tidak terlalu sempit sehingga sulit diimplementasikan pada desain, melainkan harus cukup lebar sehingga ada kesempatan dan kebebasan untuk menghasilkan ide dan solusi yang kreatif.
Apabila Anda sudah yakin dengan hasil Problem Statement Anda, silakan tambahkan data tersebut pada template Case Study yang akan menjadi portofolio Anda. Perlu dipahami juga bahwa membuat Case Study akan menjadi salah satu tugas Anda di akhir modul. Jadi, jangan lupa dikerjakan ya!