Anda telah mengetahui cara berempati kepada pengguna dengan membuat Empathy Map dan mengidentifikasi pain point. Sekarang saatnya Anda mendalami User Persona dan mengetahui alasan mengapa kita memerlukannya.User Persona adalah karakter fiksi yang digunakan untuk merepresentasikan tujuan, kebutuhan, dan karakteristik dari banyak pengguna. Setiap persona akan mewakili pengguna dengan karakter yang mirip. Kemiripan ini bisa dilihat dari kesamaan pain point yang dimilikinya.Sebagai contoh, berdasarkan hasil riset Anda, pengguna dengan umur 20-30 memiliki masalah yang sama. Maka Anda dapat membuat sebuah persona untuk kategori tersebut. Berikut ini adalah contohnya:Pada sebuah persona terdapat beberapa data yang menggambarkan biografi singkat pengguna, seperti umur, pendidikan, tempat tinggal, dan pekerjaan. Selain itu, terdapat juga tujuan dan masalah utama yang membuat pengguna frustasi. Anda dapat menggunakan informasi tersebut untuk menciptakan solusi saat mendesain aplikasi Anda. Keren, kan?Dengan adanya persona, Anda akan mendapatkan beberapa manfaat, seperti:
Memudahkan Anda untuk berinteraksi dengan stakeholder.
Meningkatkan rasa empati dengan membuat karakter yang mudah diingat.
Menceritakan bagaimana kehidupan sehari-hari dari pengguna.
Merepresentasikan beberapa kelompok yang menggunakan aplikasi Anda.
Mantap! Anda sudah memahami apa itu persona, contoh dari sebuah persona, dan manfaat persona itu sendiri. Nah, sekarang giliran Anda untuk berlatih.
Sebenarnya ada banyak cara untuk membuat persona. Anda dapat menggunakan berbagai macam template yang ada di internet. Namun, untuk mempermudah, kami telah menyediakan template yang bisa Anda gunakan untuk membuat User Persona. Anda dapat membukanya pada tautan berikut:
Baik, sekarang saatnya membuat User Persona berdasarkan hasil riset Anda. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
Isi data biografi yang menggambarkan karakter dari pengguna.
Isi quote dengan kalimat yang relevan dan sesuai dengan latar belakang pengguna.
Isi pada bagian Goals dengan beberapa tujuan yang ingin dicapai pengguna.
Isi pada bagian Frustrations dengan masalah yang membuat pengguna frustasi.
Isi bagian scenario dengan informasi tambahan yang diperlukan.
Tambahkan foto atau avatar yang menggambarkan persona.
Selamat berlatih ya! Perlu diingat bahwa persona tidak menggambarkan seorang pengguna yang Anda survei saja, melainkan kombinasi dari karakter pengguna dengan kebutuhan yang mirip.Mantap! Anda telah membuat sebuah persona. Jika Anda merasa ada kelompok pengguna lain yang memiliki karakteristik berbeda, Anda juga dapat membuat persona yang baru lagi. Apabila sudah yakin dengan hasil persona Anda, silakan tambahkan hasil persona tersebut pada template Case Study yang akan menjadi portofolio Anda. Perlu dipahami juga bahwa membuat Case Study akan menjadi salah satu tugas Anda di akhir modul. Jadi, pahami baik-baik ya!