Mari kita mulai dari salah satu proses yang sangat berguna pada tahap Ideation, yaitu Competitive Audit. Competitive Audit adalah sebuah gambaran untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan kompetitor.
Kompetitor langsung, yakni perusahaan yang memiliki produk dan audiens yang mirip dengan Anda. Contohnya adalah perusahaan yang sama-sama menjual produk kopi kekinian untuk anak muda.
Kompetitor tidak langsung, yakni perusahaan yang memiliki produk yang mirip, tetapi target audiensnya berbeda. Contohnya adalah perusahaan yang menjual makanan dan minuman. Perusahaan tersebut memiliki target yang lebih luas karena tidak hanya menjual kopi saja.
Mengapa membuat Competitive Audit ini sangat penting? Alasannya adalah karena Anda dapat mengetahui hal-hal berikut:
Memahami produk yang sudah ada di pasar dan posisi mereka.
Memahami kekurangan kompetitor dan menjadikannya sebagai pelajaran supaya tidak terjadi pada produk Anda.
Memahami kebutuhan user yang tidak terpenuhi pada produk lain.
Memahami kelebihan dari masing-masing kompetitor dan mengombinasikannya sebagai inspirasi untuk produk Anda.
Menentukan posisi Anda pada pasar dengan menciptakan nilai yang unik.
Dengan mengetahui manfaat ini, Anda dapat mendesain fitur yang menurut Anda vital pada suatu produk. Anda juga dapat memenuhi kebutuhan pengguna yang belum terpenuhi pada produk kompetitor. Selain itu, Anda dapat mempelajari mengapa suatu fitur bisa berhasil atau tidak. Dengan adanya seluruh informasi ini, tentu Anda dapat menghemat waktu, uang, dan energi dalam membangun produk.
Anda telah mengetahui manfaat dari Competitive Audit, tetapi di balik manfaatnya, ada juga batasannya. Berikut adalah beberapa di antaranya:
Melumpuhkan kreativitas. Jika Anda terlalu fokus dengan apa yang dilakukan kompetitor, Anda jadi lupa berinovasi. Jadi, gunakanlah Competitive Audit hanya sebagai titik awal untuk maju dan berkreasi.
Tergantung seberapa dalam menafsirkan data. Jika Anda tidak terlalu mahir dalam menganalisis data, bekerja samalah dengan tim supaya lebih banyak kepala yang berpikir.
Fitur yang berguna di kompetitor belum tentu cocok dengan produk Anda, apalagi jika memiliki target pengguna yang berbeda.
Jangan lakukan Competitive Audit sekali saja. Bisa saja di kemudian hari kompetitor telah melakukan improvisasi atau bahkan ada kompetitor baru. Untuk itu, lakukan Competitive Audit secara berkala.
Sekarang Anda telah mengetahui mengapa perlu melakukan Competitive Audit dan beberapa batasannya. Nah, pada materi selanjutnya kita akan belajar membuat Competitive Audit langkah demi langkah. Yuk kita lanjut!