Skip to main content
Seperti yang kita ketahui sebelumnya, Wireframe merupakan salah satu contoh low-fidelity design. Wireframe adalah struktur dasar dan tata letak untuk mengetahui gambaran kasar dari suatu halaman dan menonjolkan fungsionalitas aplikasi sebelum ditambahkan warna dan gambar. Seperti namanya, Wireframe dibuat hanya dengan menggunakan garis-garis dan bentuk dasar saja.
Sebagian designer mungkin melewatkan langkah ini karena merasa akan menghabiskan waktu. Namun ketahuilah, langkah ini penting dalam proses mendesain. Dengan membuat Wireframe, Anda akan mendapatkan banyak manfaat, seperti:
- Mengetahui struktur dasar suatu halaman, seperti elemen apa saja yang ada di dalam suatu halaman, komponen apa yang digunakan untuk navigasi antar halaman, dan tata letak penyusunan informasi.
- Mengetahui gambaran fungsionalitas dari suatu produk. Sehingga, tim lain bisa segera memberikan masukan apabila ada yang tidak tepat.
- Menghemat waktu dan tenaga sebelum masuk ke proses development.
- Dapat mengubah dan menyesuaikan desain dengan cepat.
Dalam membuat Wireframe biasanya dimulai dengan menggambarnya di dalam kertas terlebih dahulu. Anda bisa mengeksplorasi berbagai macam desain terlebih dahulu. Kemudian melihat poin-poin yang bagus dan satukan dalam sebuah desain akhir. Langkah selanjutnya adalah mengubah Wireframe tersebut ke dalam bentuk digital.
Nah, pada materi selanjutnya kita akan mulai latihan menggambar Wireframe. Tetap semangat, ya!