Skip to main content
Dalam materi ini, Anda akan mempelajari bentuk-bentuk penerapan Array dengan Python. Pertama, kita akan membahas deklarasi array. Kedua, kita akan membahas cara mengakses elemen array.

Mendeklarasikan Array

Pada materi sebelumnya, sudah disebutkan bahwa dalam Python kita dapat mendeklarasikan array menggunakan dua cara. Pertama dengan memanfaatkan list dan kedua menggunakan library Python. Perlu Anda ingat, setiap elemen yang ada pada list sebetulnya disimpan pada satu memori. Jika list adalah “[1, 2, 3]”, sebetulnya Anda memerintahkan memori komputer untuk menyimpan integer “1” ke dalam satu tempat memori, begitu pun integer “2” akan disimpan dalam satu tempat memori, dan seterusnya. Perhatikan kode di bawah ini.
var_list = [1,2,3]
for elemen in var_list:
    print(id(elemen))
Ketika Anda menjalankan kode di atas, ia akan menghasilkan lokasi memori setiap elemen yang berada pada list. Lokasi tersebut bisa berubah jika Anda menjalankan ulang program, tetapi perhatikan bahwa semua elemen tersebut memiliki ID lokasi penyimpanan yang berbeda. Sekarang mari lebih detailkan cara deklarasi array dalam Python menggunakan list. Ada dua cara untuk melakukan deklarasi array menggunakan list, yakni berikut.

Mendefinisikan Isi Array

Cara pertama adalah dengan mendeklarasikan variabel array sekaligus mendefinisikan isi array. Cara ini dilakukan jika kita sudah tahu nilai yang perlu diberikan. Berikut adalah struktur mendeklarasikan variabel array dengan mendefinisikan isi array secara langsung. dos:7b5858018196dfe569151286d7edc75820230810143208.jpeg <nama-var> merupakan nama variabel array yang dideklarasikan sebanyak n dengan elemen-elemennya adalah <val0>, <val1>, <val2>, … , <valn-1>. Perlu diingat bahwa elemen tersebut terurut berdasarkan indeks dari 0 hingga n-1. Contohnya sebagai berikut.
var_arr = [9, 8, 7, 6, 5, 4, 3, 2, 1, 0]
print(var_arr)

"""
Output:
[9, 8, 7, 6, 5, 4, 3, 2, 1, 0]
"""
Pada variabel “var_arr” kita menyimpan elemen bertipe integer dengan panjangnya adalah 10 elemen dan alamat setiap elemen array (indeks) adalah indeks ke-0 hingga 9.

Mendefinisikan Nilai Default

Jika tidak mengetahui nilai yang diberikan, kita dapat memberikan nilai default terlebih dahulu sebagai upaya untuk memberikan nilai awal. Umumnya, nilai default ini ditentukan karena kita tidak tahu nilai seharusnya. Dalam prosesnya, kita bisa secara perlahan mengganti masing-masing nilai tersebut sesuai kebutuhan. Misal kita memiliki array “[0,0,0,0]”, yang kemudian hari kita bisa memperbaruinya menjadi “[1,2,0,4]”, dengan begitu kita bisa mengetahui bahwa indeks ke-2 pada array tersebut belum kita perbarui. Nilai default ditentukan oleh kesepakatan bersama sesuai kebutuhan yang nilainya di luar dari rentang yang disepakati. Misalnya, tim Anda menentukan nilai dalam list harus berkisar dari 1 hingga 10. Kita bisa menyepakati “0” sebagai nilai default karena di luar jangkauan yang disepakati (1-10). Berikut adalah struktur mendeklarasikan variabel array dengan mendefinisikan nilai default. dos:1a21d2a0684b4e0b8b8ea975e5cda7af20230810143208.jpeg Jika Anda merasa familier dengan struktur tersebut, Anda benar. Struktur tersebut merupakan struktur yang sama dengan list comprehension. Anda dapat menginisialisasi variabel array dengan menggunakan list comprehension dan mendefinisikan nilai default. Pada materi List Comprehension, kita menggunakan ekspresi Namun, pada array kita menggunakan default value atau <default-val>. Berikut adalah penjelasan lebih detail terkait struktur tersebut.
  1. <nama-var> merupakan variabel yang Anda deklarasikan.
  2. <default-val> merupakan nilai default yang Anda definisikan. Umumnya, programmer akan menggunakan nilai di luar range yang telah disepakati sebagai nilai default. Misalnya jika range nilai yang disepakati seharusnya 1 hingga 10, nilai default bisa kita definisikan dengan 0.
  3. <n> merupakan ukuran panjangnya array.
Mari lihat contoh penerapannya di bawah ini.
var_arr = [0 for i in range(10)]
print(var_arr)

"""
Output:
[0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0]
"""
Pada contoh di atas, kita membuat list dengan nilai default-nya adalah “0” sebanyak 10 elemen. Perhatikan bahwa <default-val> yang ada pada struktur sebelumnya diubah menjadi “0” untuk mendapatkan nilai default “0”. Dari sini, Anda dapat mengubah nilai default tersebut dengan nilai yang baru berdasarkan hasil suatu operasi. Misalkan pada contoh di bawah ini.
var_arr = [0 for i in range(10)]

for i in range(10):
    var_arr[i] = i

print(var_arr)


"""
Output:
[0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9]
"""
Pada contoh di atas, kita membuat program untuk mengubah nilai default pada variabel array “var_arr” dengan nilai 0 hingga 9. Output dari program tersebut adalah mengubah nilai yang awalnya adalah [0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0] menjadi [0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9].

Mengakses Elemen Array

Mengakses elemen array dalam Python tidak berbeda dengan mengakses elemen pada list. Hal ini karena kita menggunakan list sebagai “bentuk lain” dari array. Anda dapat melakukan metode indexing untuk mengakses elemen array. Berikut adalah struktur untuk melakukan hal tersebut. dos:ced58eb592c94ac07d7f065b24788d5e20230810143208.jpeg <namaVariabelArray> merupakan nama variabel array yang sebelumnya telah Anda deklarasikan. <indeks> merupakan urutan indeks yang ingin Anda akses sehingga nilai atau elemen tersebut dapat diambil atau ditampilkan.
var_arr = [9, 8, 7, 6, 5, 4, 3, 2, 1, 0]
print(var_arr[0])

"""
Output:
9
"""
Pada contoh di atas, kita mengambil indeks ke-0 pada variabel “var_arr” yang bernilai 9. Jadi, output yang dihasilkan adalah 9.