Operator Aritmetika
Jenis pertama adalah operator untuk melakukan operasi aritmetika. Perhatikan tabel di bawah ini untuk memahami contoh penerapan operator aritmetika. Asumsikan x bernilai 11 dan y bernilai 5.| Operator | Deskripsi | Contoh |
|---|---|---|
| Penjumlahan (+) | Menambahkan nilai dari kedua operan. | x + y = 16 |
| Pengurangan (-) | Mengurangi nilai dari kedua operan. | x - y = 6 |
| Perkalian (*) | Mengalikan nilai dari kedua operan. | x * y = 55 |
| Pembagian Bulat (//) | Membagi nilai dari kedua operan. Jika operan adalah integer, hasil operasi adalah bilangan bulat. | x // y = 2 |
| Pembagian Riil (/) | Membagi nilai dari kedua operan. Jika operan adalah float, hasil operasi adalah bilangan riil. | x / y = 2.2 |
| Modulo (%) | Sisa hasil pembagian nilai dari dua operan. | x % y = 1 |
| Pangkat (**) | Memangkatkan nilai dari dua operan. | x ** y = 161051 |
Operator Relasional
Operator relasional merupakan operator perbandingan antara dua operan yang berupa integer, float, string, ataupun boolean. Hasil akhir dari operator ini adalah nilai bertipe boolean. Perhatikan tabel di bawah untuk memahami contoh penerapan operator relasional. Asumsikan kedua variabel bertipe numerik atau float dengan x bernilai 5 dan y bernilai 10.| Operator | Deskripsi | Contoh |
|---|---|---|
| Sama dengan (==) | Menghasilkan True, jika kedua operan bernilai sama. | x == y, menghasilkan False. |
| Tidak Sama dengan (!=) | Menghasilkan True, jika kedua operan tidak bernilai sama. | x != y, menghasilkan True. |
| Lebih Besar dari (>) | Menghasilkan True, jika operan kiri lebih besar dari operan kanan. | x > y, menghasilkan False. |
| Kurang dari (<) | Menghasilkan True, jika operan kanan lebih besar dari operan kiri. | x < y, menghasilkan True. |
| Lebih Besar dari Sama dengan (>=) | Menghasilkan True, jika operan kiri lebih besar atau sama dengan operan kanan. | x >= y, menghasilkan False. |
| Kurang dari Sama dengan (<=) | Menghasilkan True, jika operan kanan lebih besar atau sama dengan operan kiri. | x <= y, menghasilkan True. |
| Operator | Deskripsi | Contoh |
|---|---|---|
| Sama dengan (==) | Menghasilkan True, jika kedua string memiliki nilai yang identik/sama persis. | x == y, menghasilkan False. |
| Tidak Sama dengan (!=) | Menghasilkan True, jika kedua string memiliki nilai yang tidak sama. | x != y, menghasilkan True. |
| Lebih Besar dari (>) | Menghasilkan True, jika huruf pertama pada string pertama memiliki nilai unicode dengan urutan yang lebih tinggi dibandingkan huruf pertama pada string kedua. | x > y, menghasilkan False. |
| Kurang dari (<) | Menghasilkan True, jika huruf pertama pada string pertama memiliki nilai unicode dengan urutan yang lebih rendah dibandingkan huruf pertama pada string kedua. | x < y, menghasilkan True. |
| Lebih Besar dari Sama dengan (>=) | Menghasilkan True, jika huruf pertama pada string pertama memiliki nilai unicode dengan urutan yang lebih tinggi atau sama dibandingkan huruf pertama pada string kedua. | x >= y, menghasilkan False. |
| Kurang dari Sama dengan (<=) | Menghasilkan True, jika huruf pertama pada string pertama memiliki nilai unicode dengan urutan yang lebih rendah atau sama dibandingkan huruf pertama pada string kedua. | x <= y, menghasilkan True. |
Operator Logika
Operator logika merupakan jenis operator untuk melakukan operasi logika dengan kedua operannya bertipe boolean. Hasil akhir dari operasi ini adalah nilai bertipe boolean. Perhatikan kode di bawah ini untuk memahami contoh penerapannya, asumsikan bahwa p bernilai True dan q bernilai False.| Operator | Deskripsi | Contoh |
|---|---|---|
| ”AND” atau ”&“ | Logika yang hanya menghasilkan True jika kedua operan bernilai True. | p and q = False, p & q = False |
| ”OR” atau ”|“ | Logika yang menghasilkan True jika salah satu dari kedua operan bernilai True. | p or q = True, p | q = True |
| NOT | Logika yang bertujuan untuk membalikkan nilai logika dari operannya. | not q = True |
Operator AND hanya akan menghasilkan nilai True jika kedua operannya bernilai True. Operator OR akan menghasilkan nilai True jika salah satunya bernilai True. Operator NOT hanya akan membalikkan nilai logika; jika True, False yang akan dikembalikan, begitupun sebaliknya.
Mari kita bedah satu per satu jenis operator di atas.
Operator AND
Pada tabel di atas, operator AND hanya akan menghasilkan nilai TRUE jika kedua operan, yakni P dan Q bernilai TRUE. Sisanya akan menghasilkan nilai FALSE. Mari lihat penerapannya pada Python.
Operator OR
Pada tabel di atas, operator OR akan menghasilkan nilai TRUE jika salah satu atau kedua operan (yakni P atau Q) bernilai True. Mari lihat penerapannya pada Python.
Operator NOT
Pada tabel di atas, operator NOT akan membalikkan nilai boolean dari operan aslinya atau disebut sebagai negasi. Mari lihat penerapannya pada Python.
Operator Assignment
Operator selanjutnya adalah assignment. Operator ini bertujuan untuk melakukan proses assignment atau pemberian nilai pada suatu variabel dengan nilai tetap. Perhatikan tabel di bawah ini untuk memahami contoh penerapan operator assignment. Asumsikan x bernilai 11 dan y bernilai 5.| Operator | Deskripsi | Contoh |
|---|---|---|
| += | Menyederhanakan operasi x = x + y. | x += y, menghasilkan nilai 16. |
| -= | Menyederhanakan operasi x = x - y. | x -= y, menghasilkan nilai 6. |
| *= | Menyederhanakan operasi x = x * y. | x *= y, menghasilkan nilai 55. |
| /= | Menyederhanakan operasi x = x / y. | x /= y, menghasilkan nilai 2.2. |
| %= | Menyederhanakan operasi x = x % y. | x %= y, menghasilkan nilai 1. |
\<operator> y. Biasanya, Anda akan sering menjumpai operator assignment ini pada perulangan (Anda akan mempelajarinya nanti). Perulangan pada pemrograman berarti Anda membuat sebuah program yang akan terus berulang hingga berakhir karena suatu kondisi. Salah satu caranya agar dapat terus berulang adalah dengan menambahkan operator assignment.
Mari lihat penerapannya pada Python.