Skip to main content
Penting untuk diketahui seorang programmer, setiap kode yang Anda buat akan dikenali sebagai data oleh komputer. Mengapa itu bisa terjadi? Mari kita pelajari lebih dalam mengenai data, dimulai dengan materi Abstraksi Data. Abstraksi data merupakan kemampuan Anda untuk mengerti konteks dan merepresentasikannya menjadi bentuk lain sesuai dengan konteks masalahnya. Simak contoh skenario berikut. Anda memiliki sebuah angka bernilai 60 yang tidak mewakili apa pun, hanya angka 60 saja. dos:e91721a59040f5fab5f5ed9953fa047f20230726190912.jpeg Sekilas, Anda paham bahwa angka tersebut bernilai 60. Namun, apakah Anda mengetahui apa maksud dari angka tersebut? Apakah maksudnya suhu udara? Lembar kertas? Atau berat badan? dos:3568da1c856b7ead80e2f25a80e7376a20230726190912.jpeg Sekarang, apa yang terjadi ketika Anda mengubah format angka sebelumnya yang hanya 60 menjadi seperti gambar berikut? dos:1f3720d767a866587f38fccc7bfb348420230726190912.jpeg Apakah Anda melihat perbedaannya? Setelah ditambahkan satuan derajat celcius °C, Anda tidak lagi berasumsi banyak hal seperti sebelumnya. Sebab, Anda sudah tahu pasti angka 60°C tersebut merepresentasikan derajat suhu. Dari contoh tersebut, Anda pasti sudah paham bahwa kemampuan mengabstraksi data penting untuk memahami konteks. Sama seperti Anda yang perlu mempunyai kemampuan tersebut, komputer yang Anda gunakan pun memiliki kemampuan abstraksi data. Ketika menuliskan data dalam pemrograman, komputer tidak akan mengetahui data yang dimaksud hingga Anda mendeklarasikan tipe datanya, sama seperti contoh di atas.