Skip to main content
Untuk penggunaan grafik secara lebih rinci akan kita bahas pada pembelajaran selanjutnya. Diharapkan pada pembelajaran kali ini setidaknya Anda bisa mengetahui struktur data yang dapat digunakan untuk membuat grafik-grafik tersebut. Nah kini, setelah teori, tak lengkap rasanya tanpa latihan. Pada bagian kali ini kita akan belajar untuk membuat data ke dalam sebuah grafik menggunakan Google Sheets. Jenis grafik dalam Google Sheets bisa dikombinasikan dengan jenis model lainnya. Misalnya, diagram batang dapat dikombinasikan dengan diagram garis. Namun, penerapannya juga harus sesuai dan tidak dipaksakan supaya data dapat mudah dipahami. Oke, dalam latihan ini kita akan menggunakan data kamar Airbnb yang disewakan di kota New York. Dataset : New York City Airbnb Deskripsi : Dataset ini menjelaskan aktivitas Airbnb di kota New York untuk 2019. Unduh : klik di sini Tools : Google Sheet Catatan:
  • Untuk menggunakan Google Sheet harus memiliki akun Gmail terlebih dahulu.
  • Untuk mengunduh dataset, ketika masuk tampilan berikut, cukup klik kanan dan Save As dos:2e5c7a7f8281cb06a202df795b54688120220606155654.png

Langkah 1: Persiapan

Pastikan semua tools dan data sudah dipersiapkan. Setelah semua siap, maka buat Google Sheet baru. 20210222004116f5b4e5ec49e56395b425cf0bb4595b57.png Untuk memasukkan data dari komputer ke Google Sheet, klik FileImport dan pilih/taruh berkas yang ingin dimasukkan. 20210222004144f179ca0f2ca36057d085c5f08177c201.png Unggah berkas AB_NYC_2019.csv dari data yang telah kita ekstrak dan masukkan konfigurasi seperti gambar di bawah. Setelah itu klik Import data. Sheet akan terisi dengan data dari berkas yang kita unggah. 2021022200440771ef689c2b8ae161c1e02132cad25813.png Sheet akan terisi dengan data dari berkas yang kita unggah seperti berikut: 2021022200444563fd341ebad1492af80e35b41aa5313f.png

Langkah 2: Visualisasi

Preparasi data dan semua data sudah berhasil ditampilkan bukan? Sekarang saatnya kita mulai membuat visualisasi data-data tersebut. Caranya sangat mudah, kita tinggal memilih kolom dan baris mana yang ingin kita visualisasikan. Nah sebelum kita memilih kolom dan baris untuk divisualisasikan, kita perlu memahami maksud dari data tersebut. Pertama kita mengetahui bahwa data ini merupakan data kamar Airbnb yang disewakan. Namun apa sajakah arti tiap kolom pada data tersebut?
  • Id : Identifier unik untuk tiap tempat sewa
  • Name : Nama tempat
  • Host_id : Identifier penyedia kamar/tempat
  • Host_name : Nama penyedia kamar/tempat
  • Neighbourhood_group : Kelompok lingkungan dari tempat tinggal yang disediakan host (penyedia kamar/tempat), merupakan pengelompokan dari neighbourhood
  • Neighbourhood : Nama dari lingkungan tempat tinggal yang disediakan host
  • Latitude & longitude : Garis lintang dan garis bujur dari tempat tinggal yang disediakan
  • Room_type : Tipe kamar yang disediakan
  • Price : Harga sewa per malam dalam dolar Amerika
  • Minimum_nights : Jumlah minimum malam yang disewa untuk setiap penyewaan
  • Number_of_reviews : Jumlah ulasan oleh pelanggan
  • Last_review : Tanggal review terakhir oleh pelanggan
  • Reviews_per_month : Rata-rata ulasan jika dibagi per bulan
  • Calculated_host_listings_count : Jumlah tempat milik host yang telah didaftarkan ke Airbnb
  • Availability_365 : Beberapa hari dalam setahun, tempat tersedia untuk pemesanan
Setelah kita mengetahui maksud dari kolom dan isian data tersebut kita mulai dapat membuat pertanyaan pada diri sendiri, sebagai contohnya “Saya ingin melihat perbandingan rata-rata harga tiap tipe kamar.” Dari sana kita tahu bahwa kolom yang kita gunakan adalah room_type dan price dengan menggunakan semua baris. Untuk mulai membuat visualisasi maka pilih semua data yang tersedia di kolom I (room_type) dan J (price). Cara cepat untuk melakukan hal tersebut adalah dengan menekan tombol shift pada keyboard sambil klik kolom I dan J. Akan tampil seperti gambar di bawah ini: 20210222004520da12427935194803b5072271d214bbd0.png Setelah data yang dibutuhkan telah dipilih, kita dapat memvisualisasikan dengan klik InsertChart. 20210222004555649c867fd58ff1e660629e25798ef37a.png Secara standar grafik yang pertama terbentuk adalah jenis Column chart (grafik kolom) di mana X-axis berupa room_type dan Y-axis (Series) berupa sum (penjumlahan) dari price. 2021022200463467a9669b7bbeb85192aadf8c5564b0e8.png Nah bisa kita lihat bahwa grafik yang terbentuk tidaklah rapi. Terlalu banyak data poin pada X-axis. Hal tersebut dikarenakan kita tidak melakukan grouping atau pengelompokan. Oleh karena itu silakan centang tombol Aggregate untuk melakukan agregasi terhadap data room_type yang sama. Maka visualisasi akan berubah seperti gambar di bawah ini. 20210222004701db9ce1b68e71828fac605b3e9cc805bf.png Untuk mengubah jenis grafik yang diinginkan dan sesuai dengan jenis data yang kita pilih, klik Chart type pada Chart editor. Misalnya jika kita ingin mengubah tampilan grafik menjadi bentuk kue pai, cukup klik bentuk Pie chart yang diinginkan seperti di bawah. 202102220052524abcc3ae21b641f60d35c159585b6407.png Lalu grafik sebelumnya akan berubah menjadi di bawah ini. 20210222004821e50edfb06567383254ebc7d7925aa69c.png Perlu diingat bahwa nilai data di sini masih menggunakan pengaturan awal yaitu sum (penjumlahan). Untuk mengubah menjadi rata-rata kita dapat dengan klik seperti gambar di bawah dan menggantinya menjadi average. 2021022200485842e49ed09e5e46aed515bcd7e45743cc.png Sehingga hasil grafiknya menjadi seperti berikut. 20210222004920139788fb7232484b951e4a5da44de628.png Nah hal yang perlu diperhatikan adalah setiap tipe grafik masing-masing memiliki kebutuhan data yang berbeda-beda. Seperti halnya pada grafik kolom sebelumnya, data yang dibutuhkan adalah X-axis dan satu data Y-axis (Series). Sementara itu jika ingin membuat Combo chart (grafik kombo yang kombinasikan grafik Line dengan Column), Y-axis perlu ditambahkan data lainnya sebagai perbandingan. Pada contoh di bawah, telah ditambahkan data number_of_reviews dan availability_365 seperti gambar di bawah ini. 202102220049483ea23b3c1e8c5fcb58db191b2c7282b3.png 20210222005018a74a1b69260f2252df6545fa9091d3d0.png Untuk melakukan styling pada font, legend, warna, dan lainnya, lakukan konfigurasi sesuai jenis grafik yang kita pilih pada bagian Customize seperti pada gambar di bawah. Setelah mengetahui itu semua, ini saatnya Anda mencoba sendiri dan pelajari terus potensi-potensi yang ada untuk membuat grafik yang lebih kompleks dan lebih mudah dipahami. 20210222005048e51771c1c5fccae347bcb64c3f2b961f.png