Tahukah Anda tentang sortir data di Google Sheets? Fitur ini berguna untuk mengurutkan data yang kita miliki supaya lebih tertata rapi.Terdapat beberapa hal yang harus didefinisikan di awal sebelum melakukan sortir data, di antaranya seperti:
Manakah kolom yang harus disortir?
Tentukan terlebih dahulu data yang ingin disortir. Misalnya pada sebuah tabel yang berisi informasi jumlah penjualan dari masing-masing produk yang dijual di sebuah toko. Apakah kita ingin mengurutkan berdasarkan angka penjualan atau berdasarkan nama produknya?
Bagaimana metode mengurutkannya?
Selanjutnya Anda dapat menentukan metode dalam proses sortir. Misalnya jika kita memilih untuk mengurutkan berdasarkan angka penjualan, apakah ingin diurutkan dari yang paling laris atau dari yang paling sedikit terjual?
Kunci dalam proses sortir adalah memastikan bahwa seluruh data yang ingin disortir telah terpilih. Setiap baris dalam berkas spreadsheet dapat mewakili penjualan produk kepada pelanggan. Kemudian, setiap kolom atribut akan mencatat detail misalnya seperti jumlah produk terjual penjualan, waktu dibuat, alamat pelanggan, dan lain-lain.Masih bingung tentang sortir data? Simak penerapan sortir data pada uraian di bawah ini:
Unduh berkas contoh data penjualan yang ingin kita sortir di sini.
Selanjutnya lakukan import contoh data tersebut ke dalam Google Sheets.
Sehingga tampilannya menjadi seperti berikut.
Sorot terlebih dahulu semua data yang ada di Spreadsheet tersebut. Hal ini bisa kamu lakukan dengan cara klik dan seret dari kolom A hingga kolom G. Kemudian buka menu Data dan klik opsi Sort range.
Dengan menggunakan Sort range, Anda dapat mengurutkan data berdasarkan satu kondisi. Misalnya hanya ingin mengurutkan berdasarkan kolom C (Nama Pembeli) saja atau berdasarkan kolom D (Produk) saja.Anda juga dapat mengurutkan berdasarkan dua atau lebih kondisi, seperti mengurutkan berdasarkan kolom C namun juga berdasarkan kolom D. Untuk lebih jelasnya, ikuti langkah berikut.
Untuk mengurutkan berdasarkan satu jenis kondisi, perhatikan pengaturan sort range di bawah ini.
Pastikan Anda mencentang opsi Data has header row agar Google Sheets mendeteksi baris pertama sebagai sebuah judul pengelompokkan dari data yang terletak di baris-baris berikutnya.
Jika Anda sudah mencentang opsi Data has header row, maka opsi di samping tulisan Sort by seharusnya jadi seperti berikut:
Nah, pada kondisi kali ini kita akan mengurutkan data berdasarkan nama pembeli sesuai abjad dengan urutan naik (A-Z). Maka dari itu isi kondisi Sort by dengan NamaPembeli dan diakhiri dengan klik Sort. Sehingga hasil pengurutan data berdasarkan nama pembeli berubah menjadi urut secara menaik (A-Z) seperti berikut:
Jika Anda perhatikan, bukan namanya (kolom C) saja yang berubah urutan sesuai abjad, tetapi data yang melekat pada nama pembeli tersebut (seperti data pada kolom A, B, D, E, F dan G) juga ikut menyesuaikan walau ikut berurutan.
Selanjutnya kita ingin mengurutkan data berdasarkan lebih dari satu kondisi, misal berdasarkan nama pembeli dan produk yang dibeli. Apabila sebelumnya hanya menggunakan satu kondisi yaitu berdasarkan nama pembeli saja, saat ini kita tambahkan lagi kondisi lainnya yaitu berdasarkan produk. Sehingga data yang berurutan bukan hanya nama pembeli namun juga produk.
Sorot kembali semua data yang ada, kemudian pilih menu Data - Sort Range.
Sesuaikan pengaturan pada Sort range sesuai dengan data pertama yang ingin diurutkan. Dalam latihan ini berarti NamaPembeli seperti berikut:
Setelah itu kita bisa tambahkan kondisi baru dengan klik Add another sort column dan isikan dengan Produk seperti berikut, sehingga alur sortirnya dimulai berdasarkan nama pembeli terlebih dahulu kemudian produknya.
Setelah selesai pilih Sort maka akan terlihat seperti berikut:
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa metode pengurutan pertama adalah berdasarkan nama kemudian produk. Misalnya Agung pernah membeli produk charger, kabel USB, dan keyboard, sedangkan Ahmad pernah membeli produk baterai, keyboard, dan monitor. Karena abjad nama Agung (AG) lebih dulu dari Ahmad (AH) maka Agung berada di urutan pertama. Google Sheets kemudian mengurutkan produk yang dibeli Agung menurut abjad mulai dari charger hingga keyboard. Setelah mengurutkan item yang dibeli Agung, barulah menuju ke data Ahmad dengan urutan produk yang dibeli mulai dari baterai hingga monitor.
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa metode pengurutan pertama adalah berdasarkan nama kemudian produk. Misalnya Agung pernah membeli produk charger, kabel USB, dan keyboard, sedangkan Ahmad pernah membeli produk baterai, keyboard, dan monitor. Karena abjad nama Agung (AG) lebih dulu dari Ahmad (AH) maka Agung berada di urutan pertama. Google Sheets kemudian mengurutkan produk yang dibeli Agung menurut abjad mulai dari charger hingga keyboard. Setelah mengurutkan item yang dibeli Agung, barulah menuju ke data Ahmad dengan urutan produk yang dibeli mulai dari baterai hingga monitor.